Saturday, March 30, 2013

Adab Mengagumi dan Mengidolakan


Adab Mengagumi dan Mengidolakan


Assalamu’alaykum Warrahmatullahi Wabarokatuh :)

Saudaraku yang dirahmati Allah Swt.kali ini nih kami akan membahas tentang “Adab mengangumi dan mengidolakan” artis, aktor, atau character dan menggilai hobi hingga lupa waktu dan kewajiban

Wahai muslimin dan muslimah
Di era globalisasi ini banyak remaja di negeri kita yang sangat antusias dengan artist dan aktor dari negeri sebrang sana. Remaja muslim/muslimah pun tak luput terseret di dalamnya. Padahal artis dan aktor ini adalah orang-orang yang suka memamerkan keindahan paras dan tubuh mereka.

Bahkan sudah banyak yang kita tahu, tak jarang dari mereka sengaja mengumbar aurat dalam promotion video di dalam single mereka. Ada juga yang melakukan perubahan tubuh dengan cara oprasi plastik pada bagian tubuh yang ingin mereka ubah. Sedangkan itu adalah hal-hal yang tak patut untuk diteladani, dilihat, ditiru bahkan dikagumi loh!
Kawan, tahukah kalian? Bahwa Allah Swt. juga memperbolehkan kita untuk mengaggumi seseorang loh, namun dengan batasan yang wajar ya :). Kita diperbolehkan mengagumi orang lain yaitu karena; pertama, orang yang pantas dikagumi adalah orang yang berperilaku baik dan yang kedua adalah orang yang memiliki ilmu pengetahuan (kecerdasan) yang tinggi
Yang paling penting adalah, apa kalian tahu kita juga diharamkan mengidolakan orang-orang yang termasuk golongan orang kafir?. Allah berfirman (Q.S Al-Mumtahanah : 1) yang berisi tentang larangan menjadikan seseorang dari golongan musuh sebagai teman setia.
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman-teman setia sehingga kamu sampaikan kepada mereka (brita-berita Muhammad) karena rasa kasih sayang, padahal mereka telah ingkar kepada kebenaran yang disampaikan kepadamu……” (Q.S Al-Mumtahanah : 1)
Yang dimaksudkan adalah kita dilarang oleh Allah untuk menjadikan orang-orang kafir sebagai sahabat atau teman dekat kita, apalagi untuk dikagumi. Ya kan? Nah, ini bukan berarti kita menjadikan mereka sebagai musuh, tetapi yang harus kita lakukan adalah bersikap baik kepada mereka selama mereka tidak mengganggu dan berniat untuk menghancurkan agama islam serta tidak menyatakan perang pada umat islam, maka kita tetap harus bersikap baik dan saling menghargai.
Nah bagaimana yang harus dilakukan sedangkan jika sudah terlanjur mengidolakan orang-orang yang termasuk golongat tersebut? 

Maka dari itu coba dengan tidak terlalu fanatik terhadap seseorang itu. Mulai sekarang, yuk coba evaluasi, dan coba kita pikirkan. Setidaknya yang kita kagumi adalah orang-orang yang berperilaku baik yang dapat kita teladani. Hmm sekarang kita lihat, apakah pantas seseorang yang banyak melakukan hal yang dilarang Allah kita kagumi? Apakan pantas orang yang berperilaku buruk kita kagumi? Sedangkan kita, umat islam memiliki sosok yang sangat pantas dan lebih pantas untuk dikagumi. Allah berfirman (Q.S Al-Ahzab : 21)
“Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang–orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah” (Q.S Al-Ahzab : 21)
Ya! Tahukah kalian, Nabi Muhammad S.A.W adalah manusia yang diciptakan Allah dengan perilaku yang paling baik, Rasul mempunyai akhlak yang terbaik dibandingkan dengan yang lainnya. Rasul adalah manusia yang paling sempurna yang diciptakan Allah. Rasul juga memiliki kecerdasan yang tinggi. Rasul pandai menyusun strategi perdagangan dan juga dalam peperangan. Selain itu mencintai Nabi Muhammad SAW adalah salah satu syarat sempurnanya iman kita. Hmm jadi kesimpilannya adalah sekarang yang sepantasnya kita idolakan dan kita kagumi yaitu Rasulullah SAW. :)
Ayo ayoooo jagna salah mengidolakan yaaa~ Ingat kita memiliki sosok yang sangat pantas kita teladani :)
Baginda Rasul Saw.

Wassalamu'alaykum

0 comments:

Post a Comment

 
;