Saturday, March 30, 2013

Ramalan , amalan zaman jahiliyah di zaman modern.


Ramalan , amalan zaman jahiliyah di zaman modern.

 

Assalamu’alaykum guys
ZODIAK  adalah salah satu kata yang sangat tidak asing didengar. Bisa ditemukan di majalah, siaran Radio, bahkan juga di TV.  Sebenarnya ramalan yang beredar dizaman sekarang ini bukan hanya zodiak saja, masih banyak ramalan-ramalan seperti shio, ramalan suku maya, ramalan kartu tarot dan mungkin masih banyak lagi
Masih percaya dengan yang seperti itu?
Memangnya tahu bagaimana sejarahnya?
Bagaimana hukumnya dalam islam?
Apa pengaruhnya dalam kehidupan kita?


Langsung saja ya sebenarnya zodiak atau ramalan-ramalan lainnya adalah perbuatan orang-orang zaman jahiliyah. Nah sekarang kan kita sudah tidak lagi maka tidak seharusnya kan kita melakukan perbuatan ini. Karena di dalam ajaran tersebut terdapat ketergantungan pada selain Allah, ada keyakinan bahwa bahaya dan manfaat itu datang dari selain Allah, juga terdapat pembenaran terhadap pernyataan tukang ramal yang mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib dengan penuh kedustaan. Jadi sudah pasti hal ini DOSA besar karena merupakan perbuatan syirik.
Hal ini juga dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab sunannya dengan sanad yang shahih dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ اقْتَبَسَ عِلْمًا مِنَ النُّجُومِ اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنَ السِّحْرِ زَادَ مَا زَادَ
Barangsiapa mengambil ilmu perbintangan, maka ia berarti telah mengambil salah satu cabang sihir, akan bertambah dan terus bertambah.
Kalaupun kita lihat dari sejarahnya, hal ini memang benar-benar tidak masuk akal. Sebagi contoh kita ambil dari sejarah ramalan zodiak. Sejarah ramalan bintang( ramalan Zodiak ) berasal dari tradisi kaum pagan yang menyembah bintang-bintang sebagai tuhan mereka. Mereka ( kaum pagan ) ini menganggap bahwa beberapa bentuk susunan bintang ( rasi bintang/zodiak ), yang hadir di langit malam tiap bulan itu berpengaruh terhadap nasib manusia di bumi. Karena mereka adalah 12 dewa yang hadir dan melindungi serta menaungi setiap manusia yang lahir pada bulan tertentu, misalnya bulan Juli maka dewanya adalah Cancer, atau dewa kepiting.

            Dan dewa-dewa ini yang katanya menentukan nasib, keberuntungan, kesialan dan rejeki bagi manusia yang dinaunginya. Makanya mereka akan senantiasa menyembah para dewa itu agar selalu mendapat keberuntungan dan kebahagiaan. Sedangkan dalam surah An Naml Allah SWT berfirman :
قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ
Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah” (QS. An Naml: 65).
            Lalu hukumnya dalam islam bagaimana ya??
1.      Apabila cuma sekedar membaca zodiak atau ramalan bintang, walaupun tidak mempercayai ramalan tersebut atau tidak membenarkannya, maka itu tetap haram. Akibat perbuatan ini, shalatnya tidak diterima selama 40 hari.
Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.” (HR. Muslim)
Maksud tidak diterima shalatnya selama 40 hari dijelaskan oleh An Nawawi: “Adapun maksud tidak diterima shalatnya adalah orang tersebut tidak mendapatkan pahala. Namun shalat yang ia lakukan tetap dianggap dapat menggugurkan kewajiban shalatnya dan ia tidak butuh untuk mengulangi shalatnya.”  (Syarh Muslim, 14: 227)
2.       Bila sampai membenarkan atau meyakini ramalan tersebut, maka dianggap telah mengkufuri Al Qur’an yang menyatakan hanya di sisi Allah pengetahuan ilmu ghoib.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR. Ahmad)

Tapi tunggu dulu kawan, jangan salah sangka ya, yang kita bahas disini ramalan loh dan mungkin ada juga masalah bintang. Tapi bintang yang tadi kita bahas berbeda loh dengan rasi bintang. Rasi Bintang adalah salah satu pedoman dalam penelitian Astronomi, dan tidak ada pengaruhnya atas nasib manusia. Sedangkan ramalan bintang adalah salah satu ilmu Astrologi

Al Biruni adalah salah satu ahli Astronomi ( Ilmu tentang Luar Angkasa ) dari Islam, dialah yang pertama kali memisahkan secara tegas antara Astronomi yang berupa Ilmu Pengetahuan ( sains ) dengan Astrologi yang berupa asal tebak-tebakan. Jadi, jangan sampai salah ya kawan. Ilmu astronomi itu ilmu yang bermanfaat berbeda dengan ilmu astrologi yang merupakan perbuatan syirik

Oke, cukup disini dulu postingan kali ini semoga bermanfaat dan maaf atas segala kekurangan. Karena sesungguhnya kesempurnaan itu datangnya hanya dari Allah SWT.
Wassalamu’alaykum ^ ^

0 comments:

Post a Comment

 
;