Saturday, March 30, 2013 0 comments

Mengapa Harus Membela Palestina?

 Mengapa Harus Membela Palestina?


Assalamu'alaykum Warrahmatullahi Wabarokatuh :)

Pada post kali ini kami akan memberikan segelintir alasan, kenapa kita mesti membela saudara-saudara kita yang ada di Palestine, chek it out :)

Musilimin/muslimah yang dirahmati Allah SWT. Banyak suara mengatakan, “Ngapain jauh membela Palestina, di sini saja banyak yang perlu di bantu.”
Di tiga belahan dunia, Asia, Eropa, Amerika dan Australia, mereka menumpahkan darah hewan kurban dengan gembira. Namun selang sekejap sebelum bau anyir darah hewan kurban itu hilang, sebelum semua jamaah haji sampai ke rumah masing-masing, musuh Allah agresor Israel membantai sadis 500 lebih kaum Muslimin, melukai 2500 lainya, meluluhlantakkan ribuan rumah, sarana publik yang tak terhitung dan selalu akan bertambah di Gaza Palestina. Bau anyir darah hewan kurban berganti dengan anyir darah kaum Muslimin. Anehnya pembantaian di depan mata 1,3 milyar kaum Muslimin (versi Vatikan per 31 Maret 2008, mengungguli umat Katholik dunia) bisa berlangsung dengan “aman dan lancar” tanpa kendala yang berarti. PBB seolah menjadi “Persatuan Budak-Budak” (Israel dan sekutunya), dewan keamanannya kehilangan rasa aman dan akal sehat manusia sedunia harus ditukar dengan logika bejat tiga dajjal dunia Olmert, Bush dan Kevin Rudd yang menganggap penjajah sebagai kurban, sementara pembela tanah air sebagai teroris tak berprikemanusiaan.
Ada apa dengan kaum Muslimin dunia? Sebagian banyak masih dapat tertawa 15 jam dalam sehari, prihatin sebentar saat menyaksikan berita, lalu tertawa lagi tanpa merasa perlu berbuat apa-apa. Di kala Israel memborbardir dengan bom melalui pesawat udara, kaum Muslim baru bisa berunjuk rasa dan “membombardir” udara dengan kata-kata.
Lebih minim lagi tak sedikit kaum Muslim yang seolah tak terpanggil jiwa dan hatinya di saat banyak saudara mereka dianiaya. “Ngapain mikir yang jauh di sana, wong di sini saja banyak yang menderita, ” begitu argumen sering kita dengar. Ada pula di saat ribuan darah kaum Muslim “dibantai” masih sempat mengeluarkan larangan berdemo membela Palestina.
Pertanyaannya, kenapa sikap mayoritas ompong itu bisa terjadi? Dua hal yang pasti adalah lemahnya iman dan minimnya pengetahuan tentang fikih dalam pembela agama, negara dan pengikutnya.
Di bawah ini ada sepuluh alasan syar’i, kenapa kaum Muslim harus membela saudara-saudara Muslim yang ada di Palestina :

1. Kaum Muslimin sedunia adalah saudara seiman.
Allah berfirman:” Sesungguhnya orang-orang yang beriman tak lain adalah saudara”.(QS. Al-Hujurat:10) . Sudah tentu dengan firmannya itu Allah Maha Tahu bahwa orang mukmin di dunia ini tidaklah terkategori dalam tiga penjuru persaudaraan nasab dekat yaitu ke atas (ayah/ibu dst), sederajat (kakak/adik) , ke bawah (anak, cucu dst) barangkalai mereka baru ketemu nasab di umatnya nabi Nuh yang selamat. Walaupun begitu Ia menyatakan bahwa mereka adalah saudara yaitu saudara seiman. Rasulullah menegaskan dengan sabdanya: “Setiap Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya” (HR. Bukhari no: 2262 dan Muslim no: 4650). Dan tak satupun ulama yang berpendapat bahwa persaudaraan tersebut adalah persaudaraan nasab bukan iman.Bila demikian, maka poin ke dua di bawah ini adalah hak saudara yang harus ditunaikan saudara yang lain.

2. Membebaskan saudara dari sasaran kedzaliman adalah wajib, bahkan dari berbuat kedzaliman.
Sedangkan membiarkannya berarti terancam laknat Allah Yang menjadi dasar dari kewajiban ini adalah terusan hadis di atas, dimana selengkapnya Nabi bersabda: “Setiap Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Ia tidak berbuat dzalim kepadanya juga tidak membiarkannya tersakiti/terdzalimi”. Dasar lain yang cukup populer adalah sabda Rasul : “Tolonglah saudaramu dalam kondisi dzalim maupun didzalimi” (HR. Bukhari no:2263) Dalam shahih Muslim diterangkan tentang maksud hadis tersebut, di mana Nabi bersabda: “Jika dia berbuat dzalim, maka kau cegah dia dari kedzalimannya itu, itulah yang disebut menolongnya. Tetapi bila ia didzalimi maka wajib pula bagi yang lain untuk menolongnya terbebas dari kedzaliman itu” (HR. Muslim , no:4681). XII,463.
Saudara kita kaum Muslimin di Gaza Palestina adalah korban kedzaliman yang sangat keji sepanjang sejarah dunia modern nan “beradab” ini. Maka dari itu tak ada alasan bagi kaum Muslimin dunia untuk tidak membela mereka semaksimal mungkin. Bila tidak, Ibnu Abbas telah meriwayatkan dari Rasulullah sebuah hadis qudsi dimana Allah befirman: “Demi keperkasaanku dan keagunganku, sungguh aku akan membalas orang dzalim di dunia maupun akhirat dan sungguh aku juga akan membalas dendam orang yang menyaksikan orang yang terdzalimi sementara ia mampu menolongnya kemudian ia tidak membelanya” (HR. Thabrani dan Hakim)

3. Jihad fisik adalah fardhu kifayah saat cukup dengan sebagian, bila tidak adalah fardhu ain.
Pada saat ini sungguh nyata bahwa bila kaum Muslimin di Gaza dibiarkan bertumpu pada kekuatan dan potensi sendiri, jelas tidak seimbang dari berbagai sisi, personil, senjata maupun logistik. Israel Defence Forces (IDF, angkatan bersenjata Israel) memiliki 176 ribu infanteri bersenjata lengkap. IDF juga mendapat dukungan serangan udara dari 286 helikopter serbu, dan 875 jet tempur berkecepatan supersonik. Juga, 2800 tank dan 1.800 senjata artileri (meriam, rudal, peluncur roket) yang semuanya on load (siap digunakan).
Sebaliknya, Hamas hanya berkekuatan maksimal 20.000 pejuang. Tanpa pesawat tempur, jet, atau helikopter patroli satu pun. Mereka hanya memakai roket Al Banna dan Al Yaasin, modifikasi rudal PG-2 Rusia yang mampu menghancurkan tank Merkava dalam radius 500 meter. Roket lainnya, yang juga hasil modifikasi, maksimal hanya bisa meluncur 55 kilometer. Itu hanya cukup sampai Kota Sderoth, yang bukan jantung komando Israel.
Kurang lengkapkah penderitaan dan keprihatinan kondisi saudara kita di sana untuk mengubah hukum fardhu kifayah menjadi fardhu ‘ain? Jelas berlebih. Maka fardhu ‘ain bagi setiap Muslim untuk berjihad untuk membantu saudaranya itu sesuai kemampuan maksimal masing-masing. Bagi yang mempunyai potensi fisik, sarana dan skill, maka selama memungkinkan- wajib bergabung dengan saudaranya di Gaza. Yang lain wajib saling melengkapi, antara yang berkemampuan secara fisik maupun perbekalan/biaya. (Lihat: Ibn Hajar, Fath al-Bari :IV, 431, Al-Nawawi, Syarh Shahih Muslim : VI, 335, Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, II,621)

4. Mengenyahkan kemungkaran adalah wajib.
Segala tindakan yang berseberangan dengan syariat adalah kemungkaran. Dan untuk itu Rasulullah bersabda: “Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangan/kekuasaannya , jika tidak mampu maka dengan lisannya dan bila tidak bisa maka dengan hatinya dan yang demikian adalah (indikasi) selemah-lemahnya iman” (HR. Muslim no:70)
Itulah perintah Nabi untuk menyikapi kemungkaran secara umum, sedangkan yang terjadi di Gaza tak sekedar kemungkaran biasa, tetapi adalah kekejian (fahisyah) alias kemungkaran tingkat tinggi. Maka dari itu mengenyahkannya adalah wajib.

5. Orang mukmin harus membantu tetangganya yang membutuhkan.
Dalam rangka solidaritas kepada tetangga untuk urusan perut Rasulullah bersabda: “Tidaklah beriman kepadaku orang yang tidur malam dalam kondisi kenyang sementara tetangganya kelaparan dan ia mengetahuinya” (HR. Thabrani dan Hakim). Bagaimana dengan urusan nyawa? Masih adakah sisa keimanan bila seorang Muslim sengaja tidak berjibaku untuk membantu?

6. Israel adalah perampok wilayah kaum Muslimin Palestina secara nyata tanpa diragukan sedikitpun.
Terlalu banyak catatan sejarah pencaplokan Israel terhadap tanah Palestina sejak 1946 hingga 2008.

7. Israel memproses pengambilalihan dan penghancuran Masjid al-Aqsa, warisan Islam.
Masjid Al-Aqsa (Arab: masjid terjauh) adalah salah satu bangunan yang menjadi bagian dari kompleks bangunan suci di Kota Lama Yerusalem (Yerusalem Timur) atau dikenal Al-Haram asy-Syarif.
Nabi Muhammad SAW diangkat ke Sidratul Muntaha dari lokasi ini pada tahun 621 Masehi, menjadikan masjid ini sebagai tempat suci di Islam (lihat Isra’ Mi’raj.)
Masjid Al-Aqsa yang dulunya dikenal sebagai Baitul Maqdis, merupakan kiblat shalat umat Islam yang pertama sebelum dipindahkan ke Ka’bah di dalam Masjidil Haram. Umat Muslim berkiblat ke Baitul Maqdis selama Nabi Muhammad mengajarkan Islam di Mekkah (13 tahun) hingga 17 bulan setelah hijrah ke Madinah. Setelah itu kiblat shalat dipindah ke Ka’bah (di Masjidil Haram, Mekkah) hingga sekarang.
Masjid yang direnovasi oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Kekhalifahan Umayyah (Dinasti Bani Umayyah) pada tahun 66 H ini akhirnya disepakati menjadi warisan suci kaum Muslim sedunia. Karena itulah, tatkala kaum Yahudi berusaha membakarnya tanggal 21 Agustus 1969 telah mendorong berdirinya Organisasi Konferensi Islam (OKI), saat ini beranggotakan 57 negara. Pembakaran tersebut juga menyebabkan sebuah mimbar kuno yang bernama “Shalahuddin Al-Ayyubi” terbakar habis.

8. Israel telah Membunuh Banyak Nyawa Kaum Muslim dan Warga Palestina lain.
Dalam sejarahnya pendirian Negara Israel (14 Mei 1948), kaum Yahudi ini tak pernah kering dari genangan darah dan air mata warga Palestina.
9 April 1948, Menachem Begin memimpin pasukan Irgon Israel menyerang desa Der Yasin dan melakukan pembantaian warga desa di sana. Dalam aksi ini, Zionis-Israel membantai lebih 254 orang Palestina laki-laki, wanita dan anak-anak (dalam sebagian riwayat disebutkan jumlahnya lebih 360 orang dari jumlah total penduduk desa 600 jiwa) secara keji dan biadab.
Sebagian besar jasad korban dibuang ke dalam sumur-sumur yang ada. Bergabung dalam pembantaian itu, dua geng “teroris” Yahudi, Shtern yang dipimpin oleh Yizhak Samer yang mewarisi Menachem Begin menjadi PM Israel di awal tahun 80 an dan kelompok “teroris” Yahudi, Hagana dengan pimpinan David Ben Gorion. Geng-geng Yahudi tersebut dibentuk dengan nama “pertahanan Israel”.
Menachem Begin, yang kemudian diangkat menjadi Perdana Menteri Zionis Israel 1977 -1983 bahkan diberi hadiah Nobel perdamaian. Ia sempat mengungkapkan kebanggaannya dengan pembantaian ini, serta menganggapnya sebagai alasan penting dalam pendirian negera Yahudi dan pengusiran Arab (Palestina).
Begin mengatakan, “Orang-orang Arab mengalami goncangan dahsyat tanpa batas setelah berita (pembantaian) Der Yasin. Mereka mulai melarikan diri guna menyelamatkan nyawa-nyawanya , dari 700 ribu jumlah orang Arab yang tinggal di Israel sekarang tidak tersisa kecuali 165 ribu saja” “apa yang terjadi di Der Yasin dan apa yang diberitakan tentangnya telah membantu pelempangan jalan kita untuk menggapai kemenangan di dalam pertempuran sengit di arena perang. Legenda Der Yasin telah membantu kita secara khusus menyelamatkan perang Haifa” “pembantaian Der Yasin memiliki dampak dan pengaruh luar biasa dalam jiwa orang-orang Arab (Palestina) yang menyamai 6 kebahagian serdadu-serdadu.
Kasus pembantaian seperti di Der Yasin terjadi berulang-ulang di desa-desa Arab (Palestina) lainnya saat terjadi perang tahun 1948. Kasus serupa terjadi di Thantura, Nashiruddin, Bet Daras dan yang lainnya. Seorang sejarawan Israel yang juga seorang peneliti dalam militer Israel kala itu, Aryeh Yeshavi telah mengakui hal itu dengan mengatakan, “Jika kita total fakta-fakta dan realita kita mengetahui bahwa pembantaian Der Yasin terjadi terlalu jauh dari tabiat yang semestinya guna menduduki desa Arab, terjadi pernghancuran terbanyak jumlah rumah di dalamnya. Dalam aksi-aksi ini telah dibunuh banyak sekali wanita, anak-anak dan orang tua.”
6 Februari 2001, Tatkala Ariel Sharon menjadi Perdana Menteri, menggantikan Ehud Barak, Mantan Menteri Pertahanan Israel tahun 1982 itu, membantai 2.000 lebih pengungsi Palestina di Sabra dan Satila.
5 Maret 2002, pusat Rehabilitasi Tuna Netra al-Nur, yang didirikan dan dijalankan oleh PBB dan satu-satunya sekolah untuk anak tuna netra di Gaza, dibom. Menteri Pendidikan Palestina mengungkap bahwa 435 anak-anak tertembak mati antara September 2000 dan Maret 2002, 150 di antaranya anak-anak usia sekolah, dan 2402 anak-anak terluka.
Tahun 2006, Sharon juga terlibat mengerahkan 90.000 tentara Israel ke Libanon, yang didukung 1.200 truk, 1.300 tank, dan 634 pesawat tempur dengan peralatan canggih. Dalam tempo satu pekan, sebanyak 200.000 penduduk Libanon kehilangan tempat tinggal, 20.000 orang mengalami luka-luka, dan ribuan terbunuh.

9. Israel Pelangggar Perjanjian dan Konvensi Paling Utama.
Entah ada berapa kali perjanjian damai antara Israel dan Palestina selalu dikhianati Israel. Semua rancangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Amerika Serikat (AS) semua berantakan gara-gara ulah Israel yang selalu mengabaikan resolusi apapun. Israel tetap melakukan pelanggaran dan senantiasa meneruskan membunuh dan pengusiran warga Palestina demi perluasan wilayah.
Yang tidak banyak orang tahu, jumlah resolusi yang diabaikan oleh Israel telah mencapai 69 buah. Bayangkan seandainya satu Negara Islam mengabaikan 1 resolusi PBB, apa yang akan dilakukan oleh Amerika?

10. Israel Sumber Agresor & Kerusakan.
Israel berada di belakang Amerika dan Uni Eropa dalam menolak kemanangan Hamas setelah memenangkan Pemilu secara demokratis bulan Januari tahun 2006. Bersama Amerika pula, Israel memasukkan Harakah Muqowamah Al-Islamiyah (Hamas) sebagai kelompok-kelompok “teroris”. Israel juga berada dibalik pelarangan setiap bentuk dialog dengan Hamas, meski kelompok ini menang Pemilu, sebagaimana diinginkan dunia Barat dan Eropa.
Sikap Amerika dan negara-negara Eropa dan Israel yang menolak Hamas menunjukkan betapa perdamaian dan demokrasi yang seringkali dielu-elukan Barat selama ini hanyalah sekedar slogan, tidak lebih. Mereka menggembar-gemborka n perdamaiandan demokrasi tetapi mereka menghianatinya sendiri. Kasus serupa juga terhadi di Aljazair tahun 1991 dan Somalia, ketika Islam memenangkan suara.
Al-Quran sangat jelas menyebut karakter “aggressor” dan ulah pembuat kerusakan ini. Sebagaimana firman Allah, “Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel dalam Kitab itu: Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali, dan pasti kamu akan meyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.” [QS. al-Isra': 4].


demikian post kali ini semoga kita semakin yakin untuk membela saudar-saudar kita disana bukan hanya sekedar ikut-ikutan orang lain. tapi karena kita benar-benar mengerti alasannya mengapa kita melakukan itu.

mohon maaf bila banyak kekurangan dalam post ini. karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT dan kekurangan hanya milik manusia.

0 comments

Wanita Muslimah yang Berhijab

Wanita Muslimah yang Berhijab

 

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh ^^ 
 
Mengapa Wanita Harus Berhijab?
Pertanyaan ini sering kita dengar sehari-hari. Pertanyaan ini adalah satu pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang cukup panjang. Berhijab adalah suatu syariat yang diperintahkan oleh Allah untuk para wanita. Sebuah syariat yang sangat menyangkut konsekuensi dimasa depan nanti, yang menentukan kebagiaan dan kemashlahatan di dunia dan diakhirat. Jadi, persoalan hijab itu bukan masalah adat ataupun mode fashion, tetapi hijab itu adalah busana universal yang harus dikenakan oleh semua wanita muslimah.
Berikut kami akan mengulas tentang pertanyaan diatas:
Pertama : Sebagai bentuk dari ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Ketaatan merupakan sumber kebahagiaan dan kesuksesan besar di dunia dan diakhirat. Seseorang tidak akan merasakan manisnya iman jika ia belum merealisasikan, mengaplikasikan, serta melaksanakan segenap perintah Allah dan Rasul-Nya.
Kedua : Menjaga Kehormatan Wanita. Berhijab merupakan kewajiban yang harus ditunaikan bagi setiap wanita muslimah. Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Islam. Dalam mengenakan hijab syar’i haruslah menutupi seluruh tubuh dan menutupi seluruh perhiasan yang dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya. Hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allah Ta’ala:
وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya.” (Qs. An-Nuur: 31)
 
Hijab merupakan cermin kesucian diri, kemuliaan yang berhiaskan malu dan kecemburuan (ghirah). Ironisnya, banyak wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam keluar di jalan-jalan dan tempat-tempat umum tanpa mengenakan hijab, tetapi malah bersolek dan bertabaruj tanpa rasa malu. Sampai-sampai sulit dibedakan mana wanita muslim dan mana wanita kafir, sekalipun ada yang memakai kerudung, akan tetapi kerudung hanyalah seperti penutup kepala saja. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
“Semoga Allah merahmati para wanita generasi pertama yang berhijrah, ketika turun ayat:
“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya,” (Qs. An-Nuur: 31)
“Maka mereka segera merobek kain panjang/baju mantel mereka untuk kemudian menggunakannya sebagai khimar penutup tubuh bagian atas mereka.” Untuk itu, kita sebagai wanita yang muslimah, seharusnya kita memakai hijab dengan syar’i, karena itulah salah satu bentuk ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya.  Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Qs. Al-Ahzab: 36)
 
Selain ketaatan kita kepada Allah dan Rasulnya, tenyata memakai hijab syar’I itu juga mempunyai banyak keutamaan, diantaranya:
1.      Menjaga kehormatan.
2.      Membersihkan hati.
3.      Melahirkan akhlaq yang mulia.
4.      Tanda kesucian.
5.      Menjaga rasa malu.
6.      Mencegah dari keinginan dan hasrat syaithoniah.
7.      Menjaga ghirah.
Untuk itu, kita sebagai wanita muslimah seharusnya mengenakan hijab yang syar’i, supaya kita dapat mendapatkan kebahagiaan didunia maupun diakhirat, insyaAllah ^^
 

oke sampai disini dulu postingan kali ini. semoga bermanfaat ^ ^
 
0 comments

Unique Facts of Islam

  Unique Facts of Islam 

 

Assalamu'alaykum Warrahmatullahi Wabarokatuh


Halo muslimin/muslimah yang senantiasa dirahmati Allah Swt.!! Kali ini kami akan share tentang keunikan islam nih, penasaran? lihat saja yuk..!! :)
Silahkan membaca~
  • Nama "Muhammad" adalah nama yang paling populer di seluruh dunia dan menempati urutan kedua di Inggris untuk nama bayi laki-laki.
Wah kalau yang diatas pasti semuanya sudah tahu kan? Yup fakta ini adalah berdasarkan survey yang dilakukan dengan cakupan mendunia.
  • Albania adalah satu-satunya negara Eropa yang penduduknya 90% beragama Islam.
Subhanallah...
  • Jasad Nabi Muhammad Saw. pernah ingin dicuri 2 kali, namun kedua2nya gagal dan salah satu yang mencuri dihilangkan oleh Allah dari bumi.. 
Astaghfirulla...
  • Al Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan manusia (Hafidz/penghafal Al Qur’an) sehingga keaslian/kesuciannya selalu terjaga.
  • Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi yang berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), radiasi tersebut menembus planet mars dan masih berlanjut. peneliti mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
  Allah Maha Besar... Apa manusia mampu membuat yang semacamnya? Tentu tidak! kemungkinannya sangatlah kecil!
  • Pasukan Salib datang ke Timur ketika Khalifah Bani Abbas berada dalam masa kemunduran. Tak diduga, banyak anggota pasukan Salib tertarik kepada Islam dan kemudian menggabungkan diri dengan pasukan Salib lainnya. Thomas Arnold, dalam Al Da’wah ila Al Islam, menyebutkan bahwa mereka masuk Islam setelah melihat kepahlawanan Salahuddin sebagai cerminan ajaran islam.
  • Shalat yang pertama dilakukan oleh Rasulallah Saw menghadap Masjidil Haram adalah shalat Ashar bersama para sahabat, setelah sebelumnya berkiblat ke Masjidil Baitul Maqdis selama enam belas bulan.
  •  Islam, berarti “submisi” atau “menyerah” kepada satu Tuhan, Allah. “Islam” juga berasal dari kata “salam”, “perdamaian” dan yang kedua dalam arti “berserah diri”. demikian, arti dari “Islam” adalah “kedamaian yang sempurna yang datang bila kita hidup berserah diri kepada Allah”.
  •  Rasulullah pernah membelah bulan menjadi 2 bagian, dengan hanya menunjuk bulan dengan jarinya. diabadikan Allah dalam al-Qur’an surah Al-Qamar ayat 1
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
 Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah.

  • sebelum Nabi Ibrahim menginjakkan kakinya ke tanah Makkah sudah ada bangunan Ka’bah yang telah dibangun oleh malaikat dan generasi sebelum Nabi Ibrahim as. Hal itu dapat dipahami dari kata “Yarfa’u” meninggikan berarti meninggikan bangunan yang sudah ada.
  • Nabi Muhammad tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis, namun ingatannya sangat kuat dan sangat cerdas.
  • kata2 terakhir Nabi Muhammad sebelum wafat adalah “Ummatii … ummatii … ummatii” yang mengungkapkan betapa besar cintanya kepada umatnya.
Wahai muslimin/muslimah, betapa besar cinta Rasul Saw. kepada kita! kepada umatnya! Hingga saat ajal menjempu Baginda Rasul Saw. Beliau menyebut umatnya... Beliau khawatir dengan umatnya.. Subhanallah. Semoga kita semua termasuk kedalam umat Nabi Muhammad Saw. Umat yang baik yang senantiasa kembali ke jalan yang benar :) Aamiin 
Nah demikian adalah beberapa fakta unik yang kami share, sebenarnya masih ada banyak fakta lainnya yang unik juga.. Mungkin di lain kesempatan kami akan share kembali :)
Wassalamu'alaykum Warrahmatullahi Wabarokatuh 
- Sampaikan walau hanya se-ayat -
 
;