Adab Bercanda
Assalamu'alaykum guys ^ ^
Kali ini kami ingn membahas soal adab bercanda.
Siapa sih yang tidak pernah bercanda? Setiap orang suka bercanda, iya kan? Bercanda adalah hal yang sangat lumrah dan menyenangkan. Biasanya kita bercanda untuk sekedar merefresh pikiran, membuat suasana jadi lebih hangat atau mungkin untuk menghibur saudara kita yang sedang sedih.
Tapi, hati-hati loh kawan, jangan sampai niat baik kita untuk menghibur orang lain atau mungkin diri kita sendiri malah berbuah dosa karena kita tidak tau adabnya. Jangan sampai juga malah membuuat orang lain sakit hati. Wah bisa gawat kan kalau nia baik kita justru berujung dosa.
1. 1.
Tidak mempermainkan ajaran Islam
Wah kalu ini sih sudah pasti dosa yah. Untuk
lebih jelasnya hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an :
“Dan jika kamu
tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan), tentulah mereka
menjawab: “Sesungguh-nya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja”.
Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu
berolok-olok?”. Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir sesudah
beriman”. (QS. At-Taubah: 65-66).
salah satu contohnya yang sangat sederhana yaitu penyucapan salam yang dibuat-buat
2. Tidak berdusta
Hendaknya pecanda tidak mengada-ada cerita-cerita khayalan atau berbohong supaya orang lain tertawa. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda: Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta supaya dengannya orang banyak jadi tertawa. Celakalah baginya dan celakalah”. (HR. Ahmad dan dinilai hasan oleh Al-Albani).
2. Tidak berdusta
Hendaknya pecanda tidak mengada-ada cerita-cerita khayalan atau berbohong supaya orang lain tertawa. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda: Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta supaya dengannya orang banyak jadi tertawa. Celakalah baginya dan celakalah”. (HR. Ahmad dan dinilai hasan oleh Al-Albani).
3. Tidak menyakiti hati (mencela)
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mencela sebagian yang lain, karena boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari yang mencela” (QS. Al-Hujurat:11).
Karena itu kawan, kalau bercanda itu tetap harus ada batasnya. Jangan
sekali-kali bercanda melebihi batas dengan menghina fisik atau mungkin
mencemooh orang lain. Karena kita kan juga tidak tahu bagaimana isi hati
orang itu.
4. Tidak boleh berlebihan
Jangan sampai ya niat kita bercanda untuk menenangkan pikiran malah berkelanjutan hingga bahkan sampai lupa sholat. astaghfirullah... jangan sampai ya kawan ^ ^
5. Jangan sampai menjatuhkan harga diri orang
4. Tidak boleh berlebihan
Jangan sampai ya niat kita bercanda untuk menenangkan pikiran malah berkelanjutan hingga bahkan sampai lupa sholat. astaghfirullah... jangan sampai ya kawan ^ ^
5. Jangan sampai menjatuhkan harga diri orang
Bercanda yang menghina orang lain saja tidak boleh apalagi sampai
menjatuhkan harga diri orang lain. itu sudah pasti bukan bercanda lagi
namanya tapi memang niat nya tidak baik.
“Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka
terombang-ambing dalam kesesatan mereka”. (QS Al Baqarah :15)
6. Jangan bercanda dengan orang yang tidak suka bercanda.
Mungkin ada
sebagian orang-orang yang tidak suka bercanda atau mungkin sedang tidak
ingin bercanda misalna maka, kita juga jangan memaksanya untuk bercanda
nanti dikhawatirkan akan terjadi salah paham dan justru kan membuat
orang lain kesal.
Bercanda itu wajar dan boleh bahkan Rasullullah pun juga suka bercanda. Mau tau bagaimana candaan ala Rasulullah :
Dari Anas ra meriwayatkan, ada seorang laki-laki meminta Rasulullah agar
membawanya di atas unta. Rasulullah bersabda: ”Aku akan membawamu di
atas anak unta”. Orang tadi bingung krn ia hanya melihat seekor unta
dewasa, bukan anak unta. Lalu Rasulullah berkata: “Bukankan yang
melahirkan anak unta itu anak unta juga?” (HR.Abu Dawud dan Tirmidzi)
see?? bagaimana? apakah candaan kita selama ini sudah sesuai dengan adab dalam islam?
Semoga kita semua termasuk orang yg beradab dalam bercanda sesuai aturan Islam ya kawan-kawan.
Aamiinn... ^ ^
oke cukup smpai disini dulu ya kawan semoga bermanfaat dan maaf atas segala kekurangan. karena sesungguhnya kesempurnaan itu hnanya milik Allah SWT (^_^)/
0 comments:
Post a Comment