Ramalan , amalan zaman jahiliyah di
zaman modern.
Assalamu’alaykum
guys
ZODIAK adalah salah satu kata yang sangat tidak
asing didengar. Bisa ditemukan di majalah, siaran Radio, bahkan juga di TV. Sebenarnya ramalan yang beredar dizaman
sekarang ini bukan hanya zodiak saja, masih banyak ramalan-ramalan seperti
shio, ramalan suku maya, ramalan kartu tarot dan mungkin masih banyak lagi
Masih
percaya dengan yang seperti itu?
Memangnya
tahu bagaimana sejarahnya?
Bagaimana
hukumnya dalam islam?
Apa pengaruhnya
dalam kehidupan kita?
Langsung
saja ya sebenarnya zodiak atau ramalan-ramalan lainnya adalah perbuatan
orang-orang zaman jahiliyah. Nah sekarang kan kita sudah tidak lagi maka tidak
seharusnya kan kita melakukan perbuatan ini. Karena di dalam ajaran tersebut
terdapat ketergantungan pada selain Allah, ada keyakinan bahwa bahaya dan
manfaat itu datang dari selain Allah, juga terdapat pembenaran terhadap
pernyataan tukang ramal yang mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib dengan
penuh kedustaan. Jadi sudah pasti hal ini DOSA besar karena merupakan perbuatan
syirik.
Hal ini juga
dijelaskan dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab sunannya dengan sanad yang shahih dari
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ اقْتَبَسَ عِلْمًا مِنَ النُّجُومِ اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنَ السِّحْرِ زَادَ مَا زَادَ
“Barangsiapa mengambil ilmu perbintangan, maka ia berarti telah
mengambil salah satu cabang sihir, akan bertambah dan terus bertambah.”
Kalaupun
kita lihat dari sejarahnya, hal ini memang benar-benar tidak masuk akal. Sebagi
contoh kita ambil dari sejarah ramalan zodiak. Sejarah ramalan bintang(
ramalan Zodiak ) berasal
dari tradisi kaum pagan yang menyembah bintang-bintang sebagai tuhan mereka.
Mereka ( kaum pagan ) ini menganggap bahwa beberapa bentuk susunan bintang (
rasi bintang/zodiak ), yang hadir di langit malam tiap bulan itu berpengaruh
terhadap nasib manusia di bumi. Karena mereka adalah 12 dewa yang hadir dan
melindungi serta menaungi setiap manusia yang lahir pada bulan tertentu,
misalnya bulan Juli maka dewanya adalah Cancer, atau dewa kepiting.
Dan dewa-dewa ini yang
katanya menentukan nasib, keberuntungan, kesialan dan rejeki bagi manusia yang
dinaunginya. Makanya mereka akan senantiasa menyembah para dewa itu agar selalu
mendapat keberuntungan dan kebahagiaan. Sedangkan dalam surah An Naml Allah SWT
berfirman :
قُلْ لَا
يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ
“Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui
perkara yang ghaib, kecuali Allah” (QS. An Naml: 65).Lalu hukumnya dalam islam bagaimana ya??
1.
Apabila cuma sekedar membaca zodiak atau ramalan bintang, walaupun
tidak mempercayai ramalan tersebut atau tidak membenarkannya, maka itu tetap
haram. Akibat perbuatan ini, shalatnya tidak diterima selama 40 hari.
Nabi shallallahu
’alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Barangsiapa
yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.”
(HR. Muslim)Maksud tidak diterima shalatnya selama 40 hari dijelaskan oleh An Nawawi: “Adapun maksud tidak diterima shalatnya adalah orang tersebut tidak mendapatkan pahala. Namun shalat yang ia lakukan tetap dianggap dapat menggugurkan kewajiban shalatnya dan ia tidak butuh untuk mengulangi shalatnya.” (Syarh Muslim, 14: 227)
2.
Bila sampai membenarkan
atau meyakini ramalan tersebut, maka dianggap telah mengkufuri Al Qur’an yang
menyatakan hanya di sisi Allah pengetahuan ilmu ghoib.
Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
“Barangsiapa
yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia
berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.”
(HR. Ahmad)
Tapi tunggu dulu kawan, jangan salah
sangka ya, yang kita bahas disini ramalan loh dan mungkin ada juga masalah
bintang. Tapi bintang yang tadi kita bahas berbeda loh dengan rasi bintang. Rasi
Bintang adalah salah satu pedoman dalam penelitian Astronomi, dan tidak ada
pengaruhnya atas nasib manusia. Sedangkan ramalan bintang adalah salah satu ilmu Astrologi
Al Biruni adalah salah satu ahli Astronomi ( Ilmu tentang
Luar Angkasa ) dari Islam, dialah yang pertama kali memisahkan secara tegas
antara Astronomi yang berupa Ilmu Pengetahuan ( sains ) dengan Astrologi yang
berupa asal tebak-tebakan. Jadi, jangan sampai salah ya kawan. Ilmu astronomi
itu ilmu yang bermanfaat berbeda dengan ilmu astrologi yang merupakan perbuatan
syirik
Oke, cukup disini dulu postingan kali ini semoga bermanfaat
dan maaf atas segala kekurangan. Karena sesungguhnya kesempurnaan itu datangnya
hanya dari Allah SWT.
Wassalamu’alaykum ^ ^
0 comments:
Post a Comment